Rabu, 23 Maret 2011

love story

CINTA MONYET

Sebenarnya aku juga tidak begitu paham dengan yang namanya cinta. Mungkin pada waktu SD aku sudah mulai mengenal dengan apa yang disebut cinta , walau aku sendiri ga yakin. Kelas 4 SD, mungkin itu awalnya aku mulai jatuh cinta dengan seseorang. Tapi entahlah, yang pasti perasaan itu begitu membuat hati ini melambung dan rasanya ga ada henti-hentinya aku memikirkan dia. Aku suka melihat senyumnya dan aku suka ketika dia memandangku. Yach, dia adalah salah ustadzku, inisial namanya adalah “WU”. Dia yang selalu mengantarkanku pulang sampai di depan rumah setiap kita selesai tadarus keliling pada waktu bulan ramadhan. Temanku, Ernawati, dia yang selalu menjadi perantara kami jika kami ingin menitip salam. Aku begitu bahagia sekali, setiap kali erna membawa kabar jika kak “WU” menitip salam untukku. Tanpa pikir panjang aku langsung mengatakan,”salam balek yach.” Dan itu berlangsung setiap hari. Lucu yach????

Masih ku ingat betul waktu itu, aku membeli kartu ucapan lebaran khusus untuk mas “WU”. Pada waktu aku akan menyerahkan kartu ucapan itu, Erna langsung merebutnya dari tanganku dan bodohnya dia menyerahkan kartu ucapan itu untuk orang lain. Ternyata yang menerima kartu ucapan itu adalah ustadz baru, Inisial namanya adalah kak “L”. Dia tidak mau memberikan kartu ucapan itu sebelum aku memperkenalkan namaku padanya. Awalnya aku menolak, tetapi karna aku butuh kartu ucapan itu akhirnya aku pun mau berkenalan dengannya. Semenjak itu, kita berdua menjadi dekat dan sampai-sampai aku digosipin kalau aku pacaran sama dia sama orang sekampung. Kurang kerjaan aja yach…. Setelah aku menginjak SMP, aku sudah sangat jarang sekali berkomunikasi dengan para ustadzku karena memang rumah kita lumayan jauh. Mungkin ini yang dinamakan cinta monyet. Aku sendiri juga bingung mengartikan cinta monyet itu apa….hehehehe

CINTA PERTAMA

Jujur, sampai sekarang pun aku masih bingung menentukan siapa yang menjadi cinta pertama aku. Aku pikir, mungkin orang yang berinisial “FN” yang menjadi cinta pertamaku. Aku mengenalnya di bangku kelas 2 SMP. Aku Mengenalnya lewat dunia maya, yaitu melalui chatting. Ketika aku sedih, aku selalu menghubunginya dan dia selalu bisa membuatku tersenyum kembali. Aku merasakan kehangatan dan kenyamanan setiap aku bersamanya. Aku sendiri tidak tahu pastinya, kapan aku mulai menyukainya. Aku selalu menunggu balasan email darinya setiap aku pergi ke warnet. Ketika aku duduk dibangku kelas 2 SMK, akhirnya Tuhan mempertemukan kami. Pada waktu itu adalah bulan ramadhan. Jadi, kami bertemu sekalian untuk buka puasa bareng. Aku masih ingat betul, waktu itu dia membawakan aku satu bungkus coklat silverqueen untukq. Aku ditemani oleh dua orang temanku ketika aku menemuinya. Kita bertemu di depan hotel Radison, kurang lebih pukul 5 sore. Karna waktu sudah mendekati mau buka puasa, akhirnya kami putuskan untuk mampir di salah satu warung makan di daerah Colombo. Aku masih ingat betul, makanan apa yang dia pesan waktu itu, Dia memesan omlete sedangkan aku memesan mie goreng. Rasanya waktu itu begitu berjalan begitu sangat cepat. Tanpa sadar waktu sudah menunjukkan pukul 18.30. Akhrnya, aku dan FN memutuskan untuk sholat maghrib di masjid terdekat.

Pertemuan kami yang kedua adalah ketika kami memutuskan untuk jalan-jalan ke pantai parang tritis. Kita berangkat sekitar pukul 3 sore Semenjak pertemuan itu, perasaan ini semakin jelas. Dia seperti malaikat pelindungku. Kami pulang dari pantai menjelang maghrib dan kami sholat berjamaah di masjid sekitar pantai. Setelah itu, kami makan sate di daerah selokan mataram. Untungnya aku ditraktir, karna jujur aku cuma bawa uang 7 rupiah ., yang 2 ribu rupiah sudah aku pakai untuk bayar parker. Aku g bisa ngebayangin kl aku ga ditraktir, bisa2 aku suruh jadi tukang cuci piring, hahahahaha

Pertemuan yang kedua yaitu ketika aku ingin memberikan kado ulang tahun untuk dia. Kadonya simple, Cuma berisi makanan ringan dan coklat. Kami bertemu di Resto PKL dekat rumahku.haha

Pertemuan kami yang keempat yaitu ketika aku meminta bantuannya untuk mengantarkanku ke salah satu radio swasta untuk mengambil hadiah karna aku menang kuis. Setelah urusan kami selesai, kita pun mampir ke bunderan ugm untuk mencicipi yang namanya sub buah. Lagi-lagi waktu berjalan begiru sangat cepat.

Pertemuan kami yang ke lima yaitu ketika kami berencana untuk berkunjung ke kebun binatang “Gembiraloka”. Waktu itu adalah bulan desember 2007, aku mengajaknya pergi setelah aku putus dengan pacarku yang pertama. Dia cukup menghiburku dan lagi-lagi aku semakin tertarik dengannya. Aku suka melihat senyumnya.

Pertemuan keenam adalah ketika ada salah satu temanku yang meminta bantuannya untuk mengantarkanny ke Universitas Gajah Mada untuk mencari info tentang pendaftaran Maba. Karna dekat dengan rumahku, makanya kita sekalian bertemu di Resto PKL.

Pertemuan kami yang ke tujuh adalah ketika kita berencana untuk mengunjungi Borobudur. Kami berangkat pagi-pagi sekali supaya tidak terlalu panas. Pada waktu itu, ak baru saja jadian dengan dengan pacarku yang kedua dan yang maish bersama aku saat ini. Tepatnya satu minggu setelah kami jadian. Waktu itu aku masih menyukai “FN” tetapi aku pikir persahabatan ini jauh lebih indah daripada perasaanku padanya.

Pertemuan yang kedelapan adalah ketika kita bertemua di pameran buku di JEC. Pada waktu itu, aku mendapat tugas dari kantor untuk menjaga stand pameran.

Pertemuan kesembilan yaitu ketika aku meminta tolong kepada dia untuk membantuku menyelesaikan pekerjaan kantorku. Lagi-lagi ketemunya di Resto PKL

Pertemuan yang kesepuluh dan yang terakhir sampai saat ini yaitu ketik aku mengunjuginya di kontrakannya sebelum aku berkunjung ke Monumen Jogja Kembali bersama pacarku. Kalau tidak salah pada waktu itu adalah tanggal 18 Agustus 2008.

Sampai disini dulu ah….besok nyambung lagi…..