Kamis, 11 Februari 2010

Jogja Berhati Nyaman-Never Ending Asia

Jogja adalah kota kelahiran saya. Sudah hampir 21 tahun saya tinggal di kota ini.  Banyak kenangan-kenangan indah yang ada di sini. Saya ingin sedikit berbagi cerita tentang kota ini. Mungkin bisa sedikit memberi informasi bagi kalian.

Provinsi  Daerah Yogyakarta merupakan provinsi yang mempunyai status sebagai Daerah Istimewa. Status Daerah Istimewa ini berkaitan dengan sejarah terjadinya propinsi ini, pada tahun 1945, sebagai gabungan wilayah Kesultanan Ngayogyokarta Hadiningrat dan Kadipaten Pakualaman, yang menggabungkan diri dengan wilayah Republik Indonesia yang diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945, oleh Sukarno dan Moh. Hatta. Luas propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, kurang  lebih 3.186 Km2 dan terbagi menjadi 5 Daerah Tingkat II, yaitu: Kota Yogyakarta yang merupakan ibukota Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Kabupaten Sleman dengan ibukota Beran, Kabupaten Gunungkidul dengan ibukota Wonosari, Kabupaten Bantul dengan ibukota Bantul dan Kabupaten Kulonprogo dengan ibukota Wates.

Jogjakarta atau lebih dikenal dengan nama “Jogja”, merupakan nama singkat dari kerajaan besar di masa lalu, “Ngajogjakarta Hadiningrat”.  Dibandingkan dengan propinsi lain di wilayah Indonesia, Daerah Istimewa Jogjakarta relative termasuk kecil. Namun yang kecil dan mungil ini justru menarik dan mempesona.  Jogjakarta memiliki sebuah brand image yang didesain penuh makna yaitu “Jogja Never Ending Asia” yang memposisikan Jogja sebagai “Experince that never end in Asia”. Visinya adalah untuk menjadikan Jogjakarta “The leading economic region in asia for trade, tourism, and investment in five years”. Sedangkan misinya yaitu untuk menarik memberikan kepuasan dan mempertahankan perdagangan, wisatawan, investor, pengembang dan organisasi dari seluruh dunia untuk tetap berada di Jogjakarta. Dengan brand image ini, Jogjakarta akan merangkul dunia dan dunia akan secara antusias disambut di Jogjakarta. Jogja dikenal dengan berbagai predikat sebagai :

1.      Kota Pendidikan

Lebih dari 120 pendidikan tinggi berbasis di kota ini.  Hampir semua bidang ilmu pengetahuan maupun profesi dapat ditemui di sini.  Tak heran jika kota ini dijadikan barometer pendidikan maupun pengetahuan bagi propinsi-propinsi lain.

2.      Kota Pelajar

Kota ini dihuni oleh puluhan ribu pelajar dan mahasiswa yang berasal dari seluruh Indonesia. Setiap tahunnya justru mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

3.      Indonesia Kecil

Berbagai ras dan suku dari seluruh pelosok Indonesia bermukim di kota ini. Meskipun di tempat lain sering dijumpai adanya konflik antar etnis, namun hal tersebut jarang ditemui  di Jogja. Hal  ini menambah kehangatan dan kenyamanan kota ini.

4.      Kota Budaya

Jogjakarta memiliki banyak peninggalan budaya yang tak ternilai harganya. Salah satunya adalah batik yang belum sudah disahkan sebagai warisan budaya Indonesia oleh UNESCO(United Nation Educational Scientific and Cultural Organitation) yaitu salah satu organisasi PBB yang menangani pendidikan ilmu pengetahuan kebudayaan di seluruh dunia pada tanggal 2 Oktober 2009.

5.      Kota Perjuangan

Hal ini bisa dilihat dari peranan heroiknya semasa berjuang mengusir penjajah Belanda dari bumi Indonesia yaitu ketika peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 yang dilakukan untuk membuktikan kepada dunia internasional bahwa Tentara Nasional Indonesia masih mempunyai kekuatan untuk melakukan perlawanan terhadap pasukan Belanda.  Antara tahun 1946-1949 Jogjakarta juga pernah menjadi ibukota Negara Republik Indonesia.

6.      Kota Gudeg

Kota ini memiliki berbagai jenis makanan tradisional, namun salah satu yang tak tertandingi keunikannya adalah gudeg. Makanan yang terbuat dari nangka muda ini telah terkenal di seantero nusantara. Harga gudeg pun juga bervariasi yaitu dari Rp 4.000,00 hinga puluhan ribu rupiah.

7.      Kota wisata

Di kota ini banyak tempat –tempat wisata yang dapat dikunjungi seperti wisata sejarah, budaya, alam, pantai dan rekreasi. Tapi disini saya hanya akan memberikan beberapa contoh saja, yaitu antara lain :

 

·         Malioboro

Bisa dikatakan jika Malioboro itu adalah jantungnya kota Jogjakarta yang menyimpan banyak potensi. Ada yang mengatakan bahwa malioboro adalah surganya cindera mata karena di sana bayak ditemui pedagang yang menjual barang-barang produk lokal seperti batik, hiasan rotan, wayang kulit, tas anyaman, barang-barang perak dan imitasi dll. Harganya pun relative murah bagi kalian yang pintar menawar. Tapi, ada juga yang mengatakan kalau Malioboro adalah surganya para pencopet. Jadi, saya sarankan ketika kalian sedang melancong di Malioboro untuk selalu waspada. Seperti yang dikatakan Bang Napi, “Kejahatan tidak hanya terjadi karena ada niat sang pelaku, tetapi juga karena ada kesempatan, jadi waspadalah!waspadalah!

·         Wisata Sejarah

Wisata sejarah dapat kalian nikmati dengan berkunjung ke tempat-tempat bersejarah, misalnya ke museum, kraton, candi dll. Beberapa obyek wisata yang dapat kalian kunjungi adalah Kraton Yogyakarta,Candi Prambanan, Candi Sambisari, Candi Boko,Kraton Yogyakarta, Taman Sari, Benteng Vendeburg, Museum Batik, Museum Dirgantara dll.

·         Wisata Alam

Jika Kalian ingin berwisata alam bisa mengunjungi obyek wisata Kaliurang.

Kaliurang berbentuk seperti sebuah komplek yang sisi kanan dan kirinya masih dikelilingi hutan yang begitu luas dan indah. Bisa dikatakan Kaliurang adalah PUNCAKnya kota Yogyakarta. Ada sebuah tempat dimana kita bisa memandang keindahan seluruh wilayah Kaliurang, yaitu gardu pandang. Anda juga bisa mengunjungi daerah bekas lava yaitu di Kaliadem. Disana anda akan disuguhi pemandangan berupa aliran sungai yang tertimbun pasir. Dulunya, wisata Kaliadem adalah wisata yang menyuguhkan aliran sungai yang jernih dengan background gunung merapi. Kini daerah wisata tersebut berubah nama menjadi daerah wisata LAVA TOUR ex Kaliadem.

·         Wisata Rekreasi

Jika ingin berwisata rekreasi, kalian bisa mengunjungi “Taman Pintar”. Taman ini berada di pusat kota Jogjakarta yaitu di daerah Malioboro tepatnya di jalan Panembahan Senopati No. 1-3 Yogyakarta. Taman pintar adalah sebuah wahana edukasi yang dibangun untuk membantu anak-anak dalam mempelajari sains. Moto dari Taman Pintar itu sendiri adalah menumbuhkembangkan minat anak dan generasi muda terhadap sains melalui imajinasi, percobaan, dan permainan dalam rangka pengembangan Sumber Daya Manusia Indonesia yang berkualitas. Taman Pintar juga merupakan dari implementasi ajaran Ki Hajar Dewantara yaitu Niteni : memahami, Niroake : menirukan, dan Nambahi : mengembangkan.

·         Pantai

Bagi kalian yang menyukai suasana pantai kalian  bisa berkunjung ke Pantai BKK (Baron, Kukup, Krakal) yaitu di daerah Gunungkidul atau kalian juga bisa mengunjungi pantai yang berada di daerah Bantul yaitu Parang Tritis, Pantai Samas, Pantai Depok, dll. Pantai Depok sangat cocok dikunjungi bagi para wisatawan yang ingin berwisata kuliner dengan menu ikan laut, harganya pun relative murah.

·         Angkringan Tugu

Salah satu tempat menarik yang juga dapat kalian kunjungi adah Angkringan Tugu. Angkringan Tugu ini terletak di Jalan Mangkubumi, tepatnya berada di sebelah utara dari stasiun Tugu dan terpaut 300 meter dari perempatan Tugu. Yang terkenal dari Angkringan Tugu adalah  kopi joss. Kopi joss adalah kopi yang dicelupi bara arang setelah diseduh. Katanya bara arang tersebut berkhasiat membantu menghilangkan kadar nikotin dalam paru-paru kita.  Nama Joss muncul karena terinspirasi dari bunyi yang ditimbulkan bara api waktu dicelupkan dalam seduhan kopi. Di angkringan ini selain kopi joss yang telah dikenal lebih dulu oleh para pelanggannya terdapat menu standar seperti nasi sambal teri, nasi kering, sate usus, sate telor, sate ati, pisang goreng, tahu isi, bakwan goreng, tempe goreng, ketan bakar, ramuan teh jahe, kopi,kopi jahe, susu jahe dll. Yang unik dari angkringan ini, pelanggan dapat memilih menu dengan bebas kemudian memesannya untuk kemudian dibakar atau hanya sekedar diasapi  di atas tungku yang berbahan arang.

Sebenarnya masih banyak tempat-tempat yang bisa dikunjungi di sini. Saya jamin, buat kalian yang akan berlibur di Jogja tidak akan menyesal. Hal ini didukung dengan masyarakat kota  Jogja yang sangat ramah.(jogja berhati nyaman ^_^). Saya tunggu kedatangan kalian… J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar